Langsung ke konten utama

Belanja Online di Dinomarket Dapat Barang Cacat

tikacerita.com,- Udah dua kali ini aku belanja online di dinomarket.com.


bahan sprei www.tikacerita.com


Yang pertama dulu sih aman-aman saja. Produk sesuai pesanan datangnya cepet. Memuaskan lah.

Yang kedua, aku dapat produk cacat sodara-sodara!

Ceritanya, ada diskon bed cover set gitu deh. Tepatnya Royal Linen Bed Cover Set King Size. Dari 750 ribu jadi sekitar 200 ribuan. Karena belum pernah punya yang merk Royal Linen, nyoba deh, sapa tau enak bahannya (waktu itu nggak merhatiin sih bahannya apa). Ordernya 14 Februari tuh 2014. 2-3 hari setelahnya, barang sampai. Cepet juga, sama kayak sebelumnya. Cuma, nggak langsung aku buka. Lama gitu dibiarin. Suatu hari, khodimat buka barangnya dan tadaaaa.. Ternyata dalamnya begini:

bahan sprei www.tikacerita.com


Cuma sprei sih, bed cover, sarung bantal sama gulingnya nggak apa-apa.

Akhirnya aku email deh itu si dino tanggal 1 Maret 2014 dan dapat balasan pada hari yang sama, meminta kode pesanan. Tanggal 3 Maret aku baru bales karena baru nemu kodenya.
Mereka minta spreinya aja dikirim balik supaya bisa diganti sama suppliernya. Yah, resiko dah, ongkir lagi. Cuma dalam hati aku mikir awas aja kalo mereka minta ongkir ke rumah lagi. Kesalahan kan di pihak mereka, masak aku yang harus nanggung semua?

Tapi ternyata, sekitar seminggu setelahnya, mereka telpon aku dan bilang kalo barangnya udah dikirim. Syukur deh. Nggak lama, barang datang juga setelah sempat nyasar di rumah tetangga. Untunglah, nggak cacat lagi.

Terlepas dari pelayanan dinomarket.com yang boleh diacungi jempol, Royal Linen Bed Cover Set ini bahannya standar, polyester. Kasar? Iya. Jadi kalo promosinya bilang bahannya lembut, jangan percaya deh. Mungkin akan melembut setelah berkali-kali dicuci, seperti sprei-sprei polyester pada umumnya, merk Internal misalnya. Tapi ya harus sabar. Dan selembut-lembutnya polyester, nggak bisa bener-bener lembut.
Di sebuah lapak toko online, disebutkan sprei bahan ini 'sangat cocok digunakan di ruangan berpendingin'. Bener banget itu mah. Sebelum kain ini melembut, rasanya panas. Tahan aja buat yang kamarnya nggak pake AC (kayak kamarku, hehehe...).
Buat yang pingin tahu jenis-jenis bahan sprei sebelum menentukan mau belanja sprei yang mana, silakan intip http://dillashop.com/bahan-sprei.  Lumayan informatif disitu.

Secara harga, kalo diitung ya sepadan deh. Yang 200 ribu sekian itu tapi yang sepadan ya, bukan yang 750 ribu. Kemahalan itu mah sprei polyester 750 ribu. Di http://www.travelicious.co.id/deal/royal-linen-set-bed-cover-promo-discount malah lebih murah. Cuma udah lewat promonya.
Bed cover atau balmut berbahan polyester harganya berkisar 150 ribu. Spreinya juga segituan. Jadi ya emang bener-bener sepadan.

Pesenku, hati-hati pilih sprei ya teman. Apalagi beli online. Pastikan bahannya apa dan tanyakan juga syarat dan ketentuan kalo seandainya yang diterima produk cacat. Secara pelayanan, dinomarket recommended. Secara harga, tunggu promo aja, oke?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Traveling Hemat ala Low Budget Traveler

tikacerita.blogspot.com;- Traveling dengan anggaran rendah alias low budget bukanlah tugas yang sulit jika kita tahu trik dan tips berhemat. Meskipun  mungkin ada yang berpikir bahwa jalan-jalan dengan hemat artinya naik sepeda dari lokasi satu ke lokasi lain, tidur di tenda, dan memakan makanan instan, kenyataannya adalah, kita bisa menikmati perjalanan yang menyenangkan dengan anggaran terbatas.  Nah, sebagai low budget traveler , di sini ada beberapa tips dan trik yang ingin aku bagikan untuk traveling dengan hemat yang akan memungkinkan kalian mengejar petualangan tanpa harus menguras tabungan. 1. Rencanakan dan Riset dengan Cermat Langkah pertama untuk traveling dengan hemat adalah bikin planning alias rencana. Mulailah dengan merinci tujuan perjalanan kalian, lama perjalanan, dan aktivitas yang ingin dilakukan. Setelah kalian memiliki gambaran tentang pengalaman yang diinginkan, kalian dapat memulai riset.  Dengan rencana yang baik, kalian dapat menghindari pe...

Zamzam Hotel Batu: Hotel yang Punya Masjid

tikacerita.com,-  Mungkin beberapa di antara kalian bakal kaget kalau baca judul tulisan ini. Sama kok, aku yang ke hotel itu saat dhuhur dan nanya musholla (secara di mana-mana di Indonesia ini kan hotel paling-paling punya tempat sholat yang seuprit dan tertulis ‘musholla’) trus dijawab sama resepsionis ‘masjid di belakang, jalan aja lurus nanti belok kiri’, sama sekali nggak membayangkan bakal menemui ‘masjid’ yang beneran masjid di sebuah hotel. Lihat deh. Masjid Zamzam Yang menarik, masjid itu ternyata punya akses ke rumah penduduk, jadi siapapun boleh sholat di situ. Masjid tersebut juga menyelenggarakan sholat jumat dan taraweh. Keren ya? Berapa banyak sih hotel yang mikir sampai sebegitunya? Hotel Zamzam ini memang lain daripada yang lain. Akses penduduk ke masjid Aku sempat nanya sih sama pihak manajemen, bagaimana dengan keamanan para tamu mengingat orang luar bisa mengakses hotel dengan mudah (ada beberapa pintu yang langsung ke pemukiman penduduk. Ini patut diapres...

Wisata Kuliner di Semarang: Dari Bakmi Jawa hingga Es Pankuk

tikacerita.com,- Sejak tahu kalau harga go show kereta jarak dekat itu lumayan murah, aku jadi ketagihan buat jalan-jalan dan wisata kuliner ke kota-kota yang sebelumnya belum pernah kukunjungi. Rasanya aneh banget aku udah pernah ke Malaysia , Singapura dan Thailand tapi ke Semarang yang ibukota provinsi tetangga aja belum pernah. (Iya iyaa silakan timpuk siniii). Iya sih, memang sebelum pandemi, harga tiket pesawat ke negara-negara tetangga tersebut kadang-kadang lebih murah daripada negeri sendiri, sampai-sampai orang Surabaya banyak yang lebih memilih liburan ke sana daripada ke Labuan Bajo atau Raja Ampat misalnya, yang memang biayanya nggak ringan. Namun setelah pandemi, harga tiket pesawat kembali ke harga wajar sehingga kita yang kantongnya pas-pasan ini harus berpikir dua kali kalau mau berlibur ke luar negeri sehingga lebih memilih liburan di dalam negeri aja. (Iya silakan kalau mau timpuk lagi -_-) Sebelumnya aku sudah menulis rekomendasi kuliner di Madiun  dan pengal...