Langsung ke konten utama

Eh, Aku Nggak Sesak Nafas? Ini Beneran? (Terapi Bioresonansi - 2)

tikacerita.com,- Ada sesuatu yang aku rasakan beberapa hari ini: aku batuk berdahak (seperti biasanya), tapi nggak sesak.



Wow.

Ini aneh.


Seumur hidup, kalau aku batuk, sesak nafas selalu mengiringi. Tapi sudah berapa hari ini aku batuk ngikil, berdahak pula, tapi nggak sesak nafas. Benar-benar mengherankan.


Aku sampe berkali-kali bertanya ke diri sendiri: Ini serius aku nggak sesak nafas?

Saking nggak percayanya, aku tunggu-tunggu momen batuk, lalu aku rasakan apa yang terjadi setelahnya. Aku coba tarik nafas dalam-dalam. Lho, kok bisa? Lagi deh lagi. Setelah batuk, aku coba lagi tarik nafas dalam. Eh, ternyata masih bisa juga.


Akhirnya aku senyum-senyum sendiri. Surprise rasanya.

Jadi bener nih, setelah sejak kecil aku hidup dengan asma alergi, sekarang aku udah nggak asma lagi? Beneran itu terapi bioresonansi ada hasilnya? Aku baru terapi 2 kali lho. Kalo bener ini hasil dari terapi bioresonansi, dengan senang hati aku akan melanjutkan terapi ini sampe semua alergiku sembuh. Dengan senang hati pula aku akan merekomendasikan ke orang yang mau mengobati alergi mereka.

Beneran dah, sampe sekarang aku masih nggak percaya rasanya.


Aku masih batuk. Ini nulis juga sambil batuk-batuk. TAPI NGGAK SESAK NAFAS OOIIII!!!
*matiin kepslok*


It's awesome.


Alhamdulillah.


Ternyata bisa nafas panjang itu nikkmaaattttttt!!!


Next: Melanjutkan Kembali Terapi Bioresonansi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Traveling Hemat ala Low Budget Traveler

tikacerita.blogspot.com;- Traveling dengan anggaran rendah alias low budget bukanlah tugas yang sulit jika kita tahu trik dan tips berhemat. Meskipun  mungkin ada yang berpikir bahwa jalan-jalan dengan hemat artinya naik sepeda dari lokasi satu ke lokasi lain, tidur di tenda, dan memakan makanan instan, kenyataannya adalah, kita bisa menikmati perjalanan yang menyenangkan dengan anggaran terbatas.  Nah, sebagai low budget traveler , di sini ada beberapa tips dan trik yang ingin aku bagikan untuk traveling dengan hemat yang akan memungkinkan kalian mengejar petualangan tanpa harus menguras tabungan. 1. Rencanakan dan Riset dengan Cermat Langkah pertama untuk traveling dengan hemat adalah bikin planning alias rencana. Mulailah dengan merinci tujuan perjalanan kalian, lama perjalanan, dan aktivitas yang ingin dilakukan. Setelah kalian memiliki gambaran tentang pengalaman yang diinginkan, kalian dapat memulai riset.  Dengan rencana yang baik, kalian dapat menghindari pe...

Wisata Kuliner di Semarang: Dari Bakmi Jawa hingga Es Pankuk

tikacerita.com,- Sejak tahu kalau harga go show kereta jarak dekat itu lumayan murah, aku jadi ketagihan buat jalan-jalan dan wisata kuliner ke kota-kota yang sebelumnya belum pernah kukunjungi. Rasanya aneh banget aku udah pernah ke Malaysia , Singapura dan Thailand tapi ke Semarang yang ibukota provinsi tetangga aja belum pernah. (Iya iyaa silakan timpuk siniii). Iya sih, memang sebelum pandemi, harga tiket pesawat ke negara-negara tetangga tersebut kadang-kadang lebih murah daripada negeri sendiri, sampai-sampai orang Surabaya banyak yang lebih memilih liburan ke sana daripada ke Labuan Bajo atau Raja Ampat misalnya, yang memang biayanya nggak ringan. Namun setelah pandemi, harga tiket pesawat kembali ke harga wajar sehingga kita yang kantongnya pas-pasan ini harus berpikir dua kali kalau mau berlibur ke luar negeri sehingga lebih memilih liburan di dalam negeri aja. (Iya silakan kalau mau timpuk lagi -_-) Sebelumnya aku sudah menulis rekomendasi kuliner di Madiun  dan pengal...

Seni Tani, Gerakan Kemandirian Ekonomi dan Kebangkitan Mental

tikacerita.com ,- Sejak pandemi melanda dunia, isu kesehatan mental cukup banyak mendapat perhatian masyarakat. Sebagai orang yang masih berjuang dengan kondisi ini (bisa baca cerita dan pembahasanku tentang mental illness di sini  dan di sini ), aku selalu merasa relate setiap kali mendengar atau membaca kisah-kisah orang lain tentang perjuangan mereka hidup dengan penyakit mental. Setiap ada berita tentang orang yang mengakhiri hidupnya atau berusaha mengakhiri hidupnya, aku merasa seperti sedang berada di dalam sepatunya. Kalian yang telah menjadi pembaca blog ini sejak lama maupun mutualku di media sosial pasti juga tahu seberapa seringnya aku mengangkat tema ini di dalam status dan postinganku, terutama di Instagram .  Saat pandemi Covid-19, Unicef mengadakan survey pada tahun 2020 dan menemukan fakta bahwa pembatasan aktivitas akibat Covid-19 telah mengakibatkan perubahan secara mendadak pola hidup remaja dan mengganggu kesehatan mental remaja. Menurut Indonesia-National...