Langsung ke konten utama

Sundance Film Festival: Asia 2022 akan Dilakukan Secara Offline

www.tikacerita.com;- Masih ingat keseruan Sundance Film Festival tahun kemarin? Kalau udah lupa, boleh baca lagi Kompetisi Film Pendek untuk Sundance Film Festival: Asia 2021 dan Short Film Competition, Rangkaian Acara Istimewa untuk Sineas Indonesia lho. 


Sundance film festival 2022


Tahun lalu, rangkaian acara ini dilakukan secara online karena pandemi yang belum usai, tapi kabar baiknya, seiring dengan kondisi yang mulai membaik di seluruh dunia, tahun ini Sundance Film Festival: Asia 2022 akan diadakan secara offline! Akhirnya kondisi yang kita harapkan tercapai juga, bisa nonton event secara langsung! Yeayy, seru nggak tuh?

Mungkin ada yang belum tahu apa itu Sundance Film Festival?

Acara ini adalah sebuah festival film yang diadakan secara rutin oleh Sundance Institute, yaitu sebuah lembaga nirlaba penggiat dan kurator karya independen untuk panggung penampilan dan layar pertunjukan yang memberikan ruang bagi seniman teater, film, media digital dan produksi film untuk berkarya dan berkembang. 

Lembaga yang didirikan oleh Robert Redfort pada tahun 1981 ini menjalankan program hibah, lab dan mentorship di AS dan berbagai negara lain untuk pengembangan karya baru. Lembaga ini juga memiliki sebuah platform komunitas digital bernama Sundance Collab yang bertujuan menyatukan seniman dan Sundance Advisor untuk saling bertukar ilmu serta membantu mereka untuk saling terhubung dan mengembangkan karya bersama.

Film-film hasil kurasi dewan juri Sundance Film Festival yang cukup sukses di pasaran di antaranya adalah:


1. Little Miss Sunshine (2006)



Film bergenre drama komedi ini disutradarai oleh Jonathan Dayton dan Valerie Faris serta ditulis naskahnya oleh Michael Arndt yang merupakan pendatang baru di dunia perfilman pada saat itu. Meskipun debut, film ini adalah film independen dengan kontrak termahal yang distribusi filmnya dipegang oleh Fox Searchlight Pictures. Film ini berhasil membawa Michael Arndt memperoleh penghargaan Academy Awards kategori Best Screenplay dan Alan Arkin kategori Best Supporting Actor.

Meskipun dirilis tahun 2006, film ini masih bisa disaksikan melalui aplikasi Disney+ Hotstar di sini.


2. (500) Days of Summer (2009)



Film ini berkisah tentang Tom Hanson yang jatuh cinta pada Summer Finn, tapi Summer tidak percaya dengan cinta sejati. 

Film romantis drama komedi ini adalah tontonan wajib para sadboy dan sadgirl yang sedang patah hati. Alur ceritanya cukup detail dan sangat apik yang menunjukkan kemampuan sutradara Marc Webb yang sangat istimewa. Untuk memahami ceritanya, kita perlu jeli melihat angka-angka di setiap awal adegan.

Yang tak kalah istimewa, lagu tema ini dinyanyikan oleh Temper Trap yang vokalisnya orang Indonesia lho!

Ingin menyaksikan film ini? Klik di sini yah. 


3. Reservoir Dogs (1992)


 

Film yang melambungkan nama Quentin Tarantino di jagad perfilman Hollywood ini bisa dibilang merupakan kebangkitan film independen. Cerita tentang 6 orang yang tidak saling mengenal tetapi diharuskan bekerja sama untuk merampok berlian ini dipenuhi banyak tanda tanya yang membuat penonton penasaran. Apakah kamu juga penasaran ingin menonton film lama ini? Silakan tonton di Netflix melalui tautan ini.


Baca juga: Yuk Seru-seruan di IDN Live, Fitur Terbaru IDN App untuk Live Streaming


Sundance Film Festival: Asia kedua yang diselenggarakan oleh Sundance Institute dan XRM Media serta didukung oleh IDN Media ini akan diadakan di Jakarta, Indonesia pada tanggal 25-28 Agustus 2022 secara offline. Para penonton bisa hadir menikmati berbagai rangkaian acara seperti diskusi panel dan pemutaran film yang dirancang khusus untuk audiens Indonesia.

Tabitha Jackson, Festival Director Sundance Film Festival mengungkapkan kegembiraannya kembali bekerja sama dengan XRM Media (yang merupakan perusahaan teknologi hiburan dan media yang sangat mendukung konten multikultural) dalam menghadirkan Sundance Film Festival ini di Jakarta, karena akan menghadirkan film-film independen pilihan favorit kita semua di mana hal tersebut merupakan kesempatan yang sangat berharga.

William Utomo, Chief Operation Officer IDN Media juga sangat antusias menghadirkan Sundance Film Festival: Asia secara offline dan tetap memberikan yang terbaik untuk para pecinta film di Indonesia. Ia berharap festival ini bisa terus menjadi platform yang mendukung kemajuan industri film.

Mike Plante, Senior Short Film Progammer Sundance Film Festival mengatakan bahwa mereka tidak akan berhenti di Sundance Film Festival yang diadakan Januari lalu dan akan terus mencari karya film pendek dari filmmaker berbakat di seluruh dunia. Ia juga menambahkan bahwa kompetisi yang diadakan tahun lalu berjalan sangat sukses dan mereka sangat mengagumi karya-karya yang didaftarkan. 10 karya terbaik ditampilkan di Sundance Asia dan 2 karya terpilih ditayangkan di Sundance Film Festival pada Januari lalu. Mereka sangat antusias untuk melihat lebih banyak karya pada tahun ini. Untuk itulah Short Film Competition Sundance Film Festival: Asia yang disponsori Argo akan kembali diadakan demi terus mendukung filmmaker Indonesia. 

Untuk kalian yang mau ikutan, kalian bisa mendaftarkan film berdurasi 3-20 menit yang selesai diproduksi pada atau sesudah 1 Januari 2020. Pendaftaran dibuka mulai 18 April 2022 sampai 31 Mei 2022 dan syaratnya hanya Warga Negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas, boleh tinggal di Indonesia maupun di luar negeri.

Keseluruhan film yang terdaftar akan dikurasi oleh dewan juri dari Sundance Institute, IDN Pictures dan Argo. Dewan juri juga akan memilih pemenang Jury Award yang akan mendapatkan hadiah sebesar 2000 dolar AS yang disponsori oleh Argo. 




Dewan juri yang akan menilai karya kalian adalah:

  • Mike Plante, Senior Programmer, Short Film, Sundance Film Festival 
  • Kim Yutani, Director of Programming, Sundance Film Festival 
  • Amanda Salazar, Head of Programming and Acquisitions, Argo
  • Heidi Zwicker, Senior Programmer, Sundance Film Festival
  • Susanti Dewi, Head of IDN Pictures

Setelah festival berlangsung, film pendek yang terpilih akan didistribusikan secara global melalui platform Argo dan ditayangkan di platform Argo pada saat Sundance Film Festival: Asia 2022 nanti bulan Agustus serta mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi untuk ditayangkan di Sundance Film Festival 2023.    

Tertarik untuk mendaftar? Yuk langsung saja cek cara pendaftaran serta syarat dan ketentuan melalui website SundanceFilmFestivalAsia.org atau halaman Film Freeway di filmfreeway.com/SundanceAsia

Untuk  mendapatkan informasi terbaru seputar Sundance Film Festival: Asia 2022 ikuti juga media sosial:
Instagram @SundanceFFAsia
TikTok @SundanceFFAsia

Sudah siap mengikuti keseruan Sundance Film Festival: Asia 2022 secara offline? 

Skuy gaskeun, Bestieeee!

Komentar

  1. Lebih asyik menghadiri event secara offline sih emang. Apalagi urusan festival film begini. Mana filmnya bagus-bagus kayaknya.

    BalasHapus
  2. Menarik nih festival filmnya. Kalo bisa ikutan event nya secara offline sih makin asik kayaknya ya

    BalasHapus
  3. Ih filmnya bikin penasaran mau nonton. Aku seneeeeng Krn beberapa ada di Disney hotstar dan Netflix mbaaa 💃. Jadi tinggal nonton dari situ. Aku ga pernah sih nonton festival film begini secara langsung. Biasanya memang LBH suka cari tau ttg film2 yg juara dan kemudian nonton sendiri 😅

    BalasHapus
  4. Biasanya film-film festival ini keren dari sisi alur dan ceritanya yang kuat akan nilai dan pesan moral. Apresiasi yang bagus sekali dari Sundance Institute. Membuat penggiat film menjadi termotivasi untuk terus berkarya dengan indahnya.

    BalasHapus
  5. Wah kece ini, pasti jadi tolak ukur bagi para sineas di Indonesia, aku juga suka banget sih penasaran dan bakalan nyari filmnya buat ditonton apalagi klo banyak review pro kontra

    BalasHapus
  6. Sundance Institute aku bayangannya malah eskrim sii gmn ini wkwkwk mentang -mentang ada nama itu yaa tyt mau ada festival yak kudu ikut nih para kreator yang biasa bikin film pasti jadi ajang yang sangat bergengsi nanti

    BalasHapus
  7. Seru banget ya festival filmnya diadakan online jadi kita yang jauh pun bisa nonton..aku nonton Little Miss Sunshine memang seru filmnya keren...

    BalasHapus
  8. Jadi penasaran pengen nonton film-film hasil kurasi dewan juri Sundance Film Festival, apalagi yg genre komedi itu favorit banget

    BalasHapus
  9. Wuah, film-filmnya bagus sekali. Nggak heran bisa jadi jebolan di Short Film Competition Sundance Film Festival Asia tahun2 sebelumnya.

    BalasHapus
  10. Festival film seperti ini memang harus sering diadakan karena para sineas muda butuh tempat untuk berekspesi

    BalasHapus
  11. Pernahny nonton yg 500 days summer yang lain belum

    BalasHapus
  12. Wah film-film yang di atas memang keren-keren sih ya. Bisa dibilang festival film Sundance ini melahirkan banyak sineas hebat ya

    BalasHapus
  13. Asiiik ini dia yang di tunggu-tunggu. Ga sabar nih pengen lihat eh nonton karya karya terbaik.

    BalasHapus
  14. Wah, kalau ini festival internasional ya mbak? Denger kata Sundance yang terpikir pertama kali itu 'sunda'.😅

    BalasHapus
  15. Tahun ke dua ini Sundance Film Festival Asia ini sudah bisa ngadain acara offline ya mbak, wah penasaran bakal kayak gimana hasil videonya

    BalasHapus
  16. keren-keren filmnya.. deadline tinggal 12 hari lagi.. semangat semangat

    BalasHapus

Posting Komentar

Haii, salam kenal. Terima kasih sudah berkunjung. Silakan komentar di sini yaa.

Postingan populer dari blog ini

Tips Traveling Hemat ala Low Budget Traveler

tikacerita.blogspot.com;- Traveling dengan anggaran rendah alias low budget bukanlah tugas yang sulit jika kita tahu trik dan tips berhemat. Meskipun  mungkin ada yang berpikir bahwa jalan-jalan dengan hemat artinya naik sepeda dari lokasi satu ke lokasi lain, tidur di tenda, dan memakan makanan instan, kenyataannya adalah, kita bisa menikmati perjalanan yang menyenangkan dengan anggaran terbatas.  Nah, sebagai low budget traveler , di sini ada beberapa tips dan trik yang ingin aku bagikan untuk traveling dengan hemat yang akan memungkinkan kalian mengejar petualangan tanpa harus menguras tabungan. 1. Rencanakan dan Riset dengan Cermat Langkah pertama untuk traveling dengan hemat adalah bikin planning alias rencana. Mulailah dengan merinci tujuan perjalanan kalian, lama perjalanan, dan aktivitas yang ingin dilakukan. Setelah kalian memiliki gambaran tentang pengalaman yang diinginkan, kalian dapat memulai riset.  Dengan rencana yang baik, kalian dapat menghindari pe...

Wisata Kuliner di Semarang: Dari Bakmi Jawa hingga Es Pankuk

tikacerita.com,- Sejak tahu kalau harga go show kereta jarak dekat itu lumayan murah, aku jadi ketagihan buat jalan-jalan dan wisata kuliner ke kota-kota yang sebelumnya belum pernah kukunjungi. Rasanya aneh banget aku udah pernah ke Malaysia , Singapura dan Thailand tapi ke Semarang yang ibukota provinsi tetangga aja belum pernah. (Iya iyaa silakan timpuk siniii). Iya sih, memang sebelum pandemi, harga tiket pesawat ke negara-negara tetangga tersebut kadang-kadang lebih murah daripada negeri sendiri, sampai-sampai orang Surabaya banyak yang lebih memilih liburan ke sana daripada ke Labuan Bajo atau Raja Ampat misalnya, yang memang biayanya nggak ringan. Namun setelah pandemi, harga tiket pesawat kembali ke harga wajar sehingga kita yang kantongnya pas-pasan ini harus berpikir dua kali kalau mau berlibur ke luar negeri sehingga lebih memilih liburan di dalam negeri aja. (Iya silakan kalau mau timpuk lagi -_-) Sebelumnya aku sudah menulis rekomendasi kuliner di Madiun  dan pengal...

Seni Tani, Gerakan Kemandirian Ekonomi dan Kebangkitan Mental

tikacerita.com ,- Sejak pandemi melanda dunia, isu kesehatan mental cukup banyak mendapat perhatian masyarakat. Sebagai orang yang masih berjuang dengan kondisi ini (bisa baca cerita dan pembahasanku tentang mental illness di sini  dan di sini ), aku selalu merasa relate setiap kali mendengar atau membaca kisah-kisah orang lain tentang perjuangan mereka hidup dengan penyakit mental. Setiap ada berita tentang orang yang mengakhiri hidupnya atau berusaha mengakhiri hidupnya, aku merasa seperti sedang berada di dalam sepatunya. Kalian yang telah menjadi pembaca blog ini sejak lama maupun mutualku di media sosial pasti juga tahu seberapa seringnya aku mengangkat tema ini di dalam status dan postinganku, terutama di Instagram .  Saat pandemi Covid-19, Unicef mengadakan survey pada tahun 2020 dan menemukan fakta bahwa pembatasan aktivitas akibat Covid-19 telah mengakibatkan perubahan secara mendadak pola hidup remaja dan mengganggu kesehatan mental remaja. Menurut Indonesia-National...